Pendidikan Pengawas Pemilu Bagi Masyarakat Untuk Mewujudkan Pemilu Berintegritas

Penulis

  • Gokma Toni Parlindungan Universitas Sumatera Barat https://orcid.org/0009-0002-2705-8854
  • Anastha Dilla Aulia Universitas Sumatera Barat
  • Reza Azmi Universitas Sumatera Barat
  • Salma Juwita Universitas Sumatera Barat

Kata Kunci:

Pemantauan, Pemantauan Partisipatif, Pemilihan, Demokratis

Abstrak

Pelibatan masyarakat dalam proses politik sangat diperlukan untuk meredam adanya apatisme politik masyarakat dalam pemilihan umum. Proses politik bisa dikatakan demokratis ketika masyarakat menjadi aktor utama dalam pembuatan keputusan politik, sehingga pemilu yang demokratis mewajibkan partisipasi masyarakat itu sendiri. pengawasan partisipatif  adalah usaha bersama bagaimana masyarakat dapat turut serta mengawasi pemilu baik dalam kampanye, masa tenang dan hari pemilihan dengan upaya mentransformasikankekuatan moral menjadi kekuatan sosial dengan konsekuensi memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang kepemiluan dan teknik pengawasan. Permasalahan utama dalam penelitian iniadalah bagaimanakah pelaksanaan pengawasan partisipatif dalam mewujudkan pemilu yang demokratis?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan partisipatif memegang peranan yang strategis saat pembentukan hukum pemilu yang responsif dan memihak pada masyarakat, pelaksanaan hukum pemilu oleh pengawas ditingkat lapangan dan pembentukan kuktur/budaya hukum masyarakat yang dapat menunjang terciptanya pengawasan partisipatif guna terwujudnya.

Biografi Penulis

Gokma Toni Parlindungan, Universitas Sumatera Barat

Hukum

Anastha Dilla Aulia, Universitas Sumatera Barat

Hukum

Reza Azmi, Universitas Sumatera Barat

Hukum

Salma Juwita, Universitas Sumatera Barat

Hukum

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-31

Cara Mengutip

Toni Parlindungan, G., Dilla Aulia, A., Azmi, R., & Juwita, S. (2023). Pendidikan Pengawas Pemilu Bagi Masyarakat Untuk Mewujudkan Pemilu Berintegritas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sedidi, 1(1), 11–14. Diambil dari https://journal.sehedi.com/index.php/jpms/article/view/22