Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di RSUD Padang Pariaman

Penulis

  • Khusefri Yeni Universitas Sumatera Barat
  • Mona Yolanda Universitas Sumatera Barat
  • Renty Ahmalia Universitas Sumatera Barat

Kata Kunci:

Dukungan Keluarga, Skizofrenia

Abstrak

Skizofrenia merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih sangat penting diperhatikan, hal itu karena penderita tidak mempunyai kemampuan untuk menilai realitas yang buruk. Gejala dan tanda yang ditunjukkan oleh penderita skizofrenia antara lain gangguan kognitif, gangguan proses pikir, gangguan kesadaran, gangguan emosi, kemampuan berpikir, serta tingkah laku aneh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia rawat jalan Di RSUD Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden, dengan teknik penggambilan sampel menggunakan Total Sampling. Alat pengukuran data menggunakan kuesioner dan daftar ceklist, dan dianalisis menggunakan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan lebih dari separuh responden (58,1%) dukungan keluarga keluarga kurang baik, Lebih dari separuh responden (53,5%) kambuh skizofrenia. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan hasil terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia rawat jalan Di RSUD Padang Pariaman dengan p-value 0,011. Disimpulakan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Di harapkan penelitian ini dapat di jadikan sumber informasi bagi tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan dukungan keluarga tentang skizofrenia sehingga kekambuhan skizofrenia dapat berkurang.

Biografi Penulis

Khusefri Yeni, Universitas Sumatera Barat

Ilmu Keperawatan

Mona Yolanda, Universitas Sumatera Barat

Ilmu Keperawatan

Renty Ahmalia, Universitas Sumatera Barat

Ilmu Keperawatan

Referensi

Andri, 2018. Kongres Nasional Skizofrenia V Closing The Treathment Gap For Skizofrenia.

Dinas Kesehatan Solok Selatan. 2021. Profil Kesehtan Kabupaten Solok Selatan.

Kaplan, A. M. & Haenlein, M., 2010. Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), pp. 59-68.

Kusumawati, Farida dan Yudi Hartono. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Maramis, W. F. 2015. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

Marlita, Lora. Viola Oktavia. Putri Wulandari. (2020). hubungan dukungan keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia dirumah sakit jiwa tampan pekanbaru tahun 2020. Jurnal Keperawatan Abdurrab. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/1338/810

Metkono, Novia Brigita Sari, Jesika Pasaribu, And Wilhelmus Hary Susilo. 2014. ―Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Beban Caregiver Dengan Perilaku Caregiver Dalam Merawat Pasien Relaps Skizofrenia.‖ Artike Ilmiah: 1–20.

Nurdiana, Syafwani & Umbransyah, 2017. Korelasi Peran Serta Terhadap Tingkat Kekambuhan Klien Skizofrenia. Jurnal ilmiah Kesehatan Keperawatan.Vol 3 no 2.

Sari, Febria Syafyu. (2020). Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Pembangunan Nagari, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 1-18, june 2017. ISSN 2527-6387. Available at: <https://ejournal.sumbarprov.go.id/index.php/jpn/article/view/11>. Date accessed: 18 sep. 2022. doi: https://doi.org/10.30559/jpn.v2i1.11.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Unduhan

Diterbitkan

31-07-2023

Cara Mengutip

Yeni, K., Yolanda, M., & Ahmalia, R. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di RSUD Padang Pariaman. Sedidi Health and Nursing Journal, 1(1), 19–22. Diambil dari https://journal.sehedi.com/index.php/shnj/article/view/10