Gerakan PHBS Dengan Pengumpulan Sampah Jalan Lintas Simpang IV Manggopoh, Jambak Jalur 1-7 Pasaman Barat
Kata Kunci:
PHBS, Promkes, SampahAbstrak
Program pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang dicanangkan pemerintah sudah berjalan sekitar 15 tahun, tetapi keberhasilannya masih jauh dari harapan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di Indonesia yang mempraktekkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) baru mencapai 38,7%. Padahal Rencana Strategis (Restra) Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014 mencantumkan target 70% rumah tangga sudah mempraktekkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada tahun 2014. Riset Kesehatan ini memperlihatkan proporsi rumah tangga yang melakukan PHBS selama sepuluh tahun terakhir mengalami peningkatan sekitar 28%. Gambaran secara rinci proporsi PHBS lima tahunanyaitu 11,2% (2007) menjadi 23,6% (2013) dan kemudian 39,1% (2018). Lima provinsi dengan proporsi terendah adalah Papua (21,7%), Nusa Tenggara Timur (24,4%), Sumatera Barat (26,1%), Kalimantan Barat (26,3%), dan Aceh (26,9%). Kampus AKBID Pasbar terletak di jalan lintas Simpang Empat manggopoh Kabupaten Pasaman Barat dan dari kampus hingga Jambak jalur 7 merupakan area perumahan, toko dan bengkel, sepanjang jalan terdapat sampah dan banyak timbunan sampah, dosen dan mahasiswi AKBID PASBAR, bekerja sama dengan warga dan Jorong setempat untuk melakukan pembersihan jalan raya dengan mengumpulkan sampah plastic disepanjang jalan. Sebelum bergerak mengumpulkan sampah, Warga di beri promosi kesehatan tentang PHBS.